Tempat Wisata Yang Tak Boleh Dilewatkan Di Kebumen
Kebumen, kabupaten yang satu ini mungkin memang jarang terlintas di benak para penggemar traveling. Tapi jangan salah, Kebumen juga punya banyak tempat-tempat seru yang sangat layak untuk dijelajahi
Sebagai salah satu kabupaten yang berbatasan dengan Samudra Hindia, Kebumen tentu saja punya deretan pantai yang senantiasa menunggu untuk dikunjungi. Walaupun kenyataannya, beberapa pantai di Kebumen masih belum terlalu terjamah
Objek wisata di Kebumen tidak terbatas hanya pada pantai. Di Gombong misalnya, ada sebuah benteng besar berwarna merah yang menjadi salah satu kebanggan warga Kebumen. Benteng peninggalan Belanda ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa Kebumen adalah salah satu bagian penting dari sejarah Indonesia
Nah, kalau kamu ingin traveling ke Kebumen dan sedang menyusun itinerary, berikut ini adalah tempat-tempat yang bisa kamu pertimbangkan
1. Pantai Ayah / Pantai Logending
Pantai Logending atau juga sering disebut dengan pantai Ayah merupakan salah satu wisata andalan di Kebumen. Jadi wajar kalau pantai ini cenderung ramai dibandingkan beberapa pantai lain di Kebumen
Pantai Ayah memang tidak memiliki pasir putih yang menjadi idaman para penggemar pantai. Namun, pesona pantai ini cukup cantik dan layak untuk dijelajahi. Dikeliling oleh tebing-tebing karang, ombak di Pantai Ayah ini cukup aman untuk berenang meski harus tetap waspada
2. Pantai Suwuk
Pantai Suwuk juga merupakan salah satu pantai yang cukup ramai dan menjadi salah satu wisata andalan di Kebumen. Setiap harinya pantai ini tak pernah sepi pengunjung
Pantai Suwuk berada di desa Suwuk, kecamatan Puring. Sekitar 50 km dari kota Kebumen. Pantai ini merupakan tetangga sebelah dari Pantai Karangbolong. Sebagai salah satu objek wisata yang cukup ramai dan terkenal, pantai Suwuk memiliki beberapa fasilitas yang terbilang lengkap. Di pantai ini kamu bisa menjelejah pantai sambil menunggang kuda. Di pantai ini terdapat sebuah pesawat Garuda Boeing 737 yang sekaligus menjadi salah satu daya tarik pantai
Pantai yang satu ini juga punya cerita legenda kisah percintaan. Dikisahkan, pada jaman dahulu ada seorang panglima perang Majapahit yang menjalin cinta dengan seorang gadis. Namun, cinta keduanya tidak mendapat restu hingga akhirnya sang panglima memutuskan untuk kabur
Keduanya janjian untuk bertemu di pantai ini. Namun, sepanjang hari menunggu sang pujaan hati tak jua muncul dan meninggalkan pangeran dalam penantian. Hingga muncullah nama “Meganti” sebagai nama dari pantai ini. Pantai ini memiliki pesona yang sangat cantik dan sangat natural. Pantai ini masih sangat sepi sehingga sangat cocok untuk kamu yang suka menjelajah. Di sekitar pantai ini ada sebuah mercusuar peninggalan jaman Belanda yang bisa digunakan untuk melihat luasnya Samudra Hindia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar